Sabtu, 16 Maret 2013
, Posted by beye at 09.04
Bulan
adalah "tetangga" terdekat Bumi di luar atmosfer. Benda luar angkasa
ini banyak dikenal sebagai lampu penerang Bumi tatkala malam hari.
Namun, sejatinya bulan tidak memancarkan cahaya sendiri dan cahaya bulan
itu berasal dari pantulan cahaya matahari.
Berikut ini ada 10 fakta menarik dan mengejutkan dari bulan.
1. Bagaimana bulan terbentuk?
Menurut sebuah teori terkemuka, bulan tercipta ketika batu seukuran
planet Mars menabrak bumi, tak lama setelah tata surya mulai terbentuk
sekitar 4,5 miliar tahun lalu.
2. Bulan terkunci di orbit
Hal yang paling menarik adalah bumi dan bulan ternyata sama-sama berputar pada orbitnya, bagaimana itu bisa terjadi?
Dahulu kala, efek gravitasi Bumi yang melamban membuat rotasi bulan
tetap pada porosnya. Setelah rotasi bulan melamban sesuai dengan
orbitnya (waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi) maka
rotasi bulan menjadi stabil.
Bagaimana dengan fase regular bulan yang terlihat di Bumi? Bulan selalu
mengorbiti Bumi. Satelit itu menghabiskan sebagian waktunya mengelilingi
Bumi dan matahari. Saat berada jarak terjauh dari bumi, ini dinamakan
bulan mati, dan ia hanya terlihat sisi gelapnya saja.
Sementara ketika Bumi berada hampir segaris di antara matahari dan
bulan, maka seluruh permukaan bulan akan diterangi matahari. Ini
dinamakan bulan purnama.
Sedangkan, posisi bulan berada di sisi samping Bumi dan matahari, maka
hanya sepotong cahaya matahari akan menerangi bulan. Ini yang membentuk
bulan sabit.
3. Ada pohon di bulan
Fakta ini mungkin membuat Anda tercengang. Ternyata, ada lebih dari 400 pohon di Bumi yang berasal dari bulan.
Pada tahun 1971, Apollo 14 mendarat di bulan dengan membawa tiga
astronot, yaitu Stuart Roosa, Alan Shepard, dan Edgar Mitchell. Rossa
pun mengambil sekelompok benih yang ada di bulan dan menanamnya di Bumi.
Hasilnya, benih itu tumbuh di Bumi dan diberi nama Pohon Bulan.
4. Bumi adalah saudara dari bulan
Apakah bulan adalah satelit Bumi? Jawabannya, bisa jadi tidak. Pada
tahun 1999, para peneliti menemukan asteroid yang memiliki lebar 5
kilometer. Asteroid itu terjebak dalam cengkeraman gravitasi Bumi. Ini
malah lebih tepat disebut satelit Bumi.
Asteroid yang diberi nama Cruithne itu membutuhkan waktu 770 tahun untuk
mengelilingi Bumi. Para peneliti mengatakan, bahwa Cruithne akan tetap
mengelilingi Bumi setidaknya dalam waktu 5.000 tahun.
5. Banyak kawah di bulan
Para peneliti menemukan banyak kawah di bulan. Ini disebabkan oleh
hantaman asteroid antara 4,1 miliar hingga 3,8 miliar tahun yang lalu.
Bekasnya yang tampak seperti kawah belum terkikis sampai saat ini.
Ada dua alasan memperkuat dugaan di atas. Pertama, bulan secara geologis
tidak aktif. Tidak ada gempa bumi, gunung berapi, dan gunung seperti
halnya Bumi. Kedua, bulan tidak mempunyai atmosfer. Tidak ada hujan dan
angin. Sehingga, erosi permukaan pun sangat sedikit terjadi. (sj)
6. Bulan berbentuk telur
Bentuk bulan tidak bulat seperti bola, tapi lebih menyerupai telur. Saat
Anda mengelilingi bulan, ketika berada di permukaan yang kecil itu
berarti Anda berada di ujung bulan. Selain itu, bulan juga tidak ada
pusat geometris.
7. Di bulan ada gempa
Saat mengunjungi bulan, para astronot menggunakan seismometer untuk
mengetahui apakah ada gempa di bulan. Ternyata, bulan tidak benar-benar
mati secara geologis. Gempa kecil ternyata terjadi di bulan. Diduga
gempa ini disebabkan oleh gravitasi Bumi.
Para peneliti memperkirakan bahwa bulan memiliki inti panas sama sepeti
Bumi. Dari data pesawat luar angkasa NASA Lunar Prospector yang mendarat
di bulan, menemukan bahwa inti bulan ternyata sangat kecil, besarnya
antara 2-4 persen dari massa bulan.
8. Apakah bulan termasuk planet?
Ukuran bulan lebih besar dari Pluto, ukurannya kira-kira seperempat dari
Bumi. Beberapa peneliti berpikir bahwa bulan lebih seperti sebuah
planet, mengacu pada adanya kesamaan sistem orbit pada bulan dan Bumi.
Bulan dan bumi sering disebut sebagai planet ganda.
9. Bulan membentuk air pasang di laut
Dalam sebulan, variasi harian dari rentang pasang laut berubah secara
sistematis mengikuti siklus bulan. Gravitasi bulan telah menarik lautan
di Bumi. Air pasang terjadi ketika Bumi berputar di bawah bulan.
Salah satunya adalah pasang laut purnama yang terjadi pada saat bulan
baru dan bulan purnama. Situasi ini terjadi ketika Bumi, bulan dan
Matahari berada dalam satu garis lurus. Pasang naik menyebabkan
gelombang yang sangat tinggi dan pasang surut membuat gelombang menjadi
sangat rendah.
Selain itu, tarik menarik gravitasi antara Bumi dan bulan memiliki efek
yang menarik. Sebagian energi rotasi Bumi yang ditarik oleh bulan,
menyebabkan melambatnya rotasi Bumi, sekitar 1,5 milidetik setiap
abadnya.
10. Selamat jalan, Bulan
Ketika Anda membaca ini, bulan telah bergerak menjauh dari Bumi. Benar,
setiap tahunnya, bulan mencuri sebagian energi rotasi bumi dan
menggunakannya untuk mendorong sejauh 3,8 sentimeter lebih tinggi dari
orbitnya.
Para peneliti mengatakan, ketika awal terbentuknya bulan, jaraknya
dengan Bumi hanya sejauh 22.530 kilometer. Saat ini, jarak antara bulan
dan Bumi sudah mencapai 450.000 kilometer. Jika gravitasi Bumi sudah
tidak terlalu kuat, suatu hari nanti, bulan akan meninggalkan Bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
diperbolehkan komentar asalkan kata-katanya sopan
Bila ada pertanyaan harap Tulis langsung