Sabtu, 09 Maret 2013

Benarkah Bumi mengelilingi Matahari ?

Selama ini yang kita kenal Matahari adalah pusat tata surya dan Bumi mengelilingi matahari . Apakah benar ?

  1. Kita tidak pernah merasakan perputaran bumi atau pergantiannya. Kita tidak pernah tahu persisnya waktu yang diperlukan untuk 1 kali mengelilingi Matahari. Tak satupun pernah mencatatnya. Kalender masehi yang selama ini digunakan pun bukan dari hasil rekapitulasi evolusi bumi. Kalender masehi sebenarnya mengikuti gerakan bintang Sirius. Kalender ini dipakai orang Mesir sebelum digunakan orang Romawi. Tapi orang Romawi dan bangsa lain yang mengikuti kalender ini kurang pengetahuan sehingga kalender ini pernah terpecah menjadi 4 dan ada beberapa tahun spesial. Sebagai contoh di tahun 1752 tidak ada tanggal 3-13 September.
  2. Bila benar Bumi mengelilingi Matahari secara otomatis siang kita menghadap Matahari dan malam kita membelakangi Matahari. Secara otomatis seharusnya kita melihat bintang yang berbeda. Bintang di bulan Maret haruslah berlainan dengan bintang di bulan September. Khusus daerah lingkar kutub seharusnya bintang mengitari di atas kutub. seharusnya ada bintang yang berbeda di setiap malam dan ada kalanya bintang itu tak terlihat. Bintang juga harus terbit dan terbenam saat tertentu. Tapi hal ini tidak pernah terjadi. Bintang hanya berjalan di tempat tertentu.
  3. Kita tak pernah tahu seberapa miring kita terhadap Matahari. Matahari bisa selalu di atas kita (saat siang) memang bisa dimaklumi dengan sudut tegak bumi kita. Tapi bagaimana Planet lain.
  4. Klaim  satu hari 24 jam adalah dari zaman dulu. Seharusnya bisa terjadi perbedaan.  365 1/4 hari yang kita digunakan seharusnya perlu dihitung ulang. Perputaran Bumi terhadap Matahari menambah hari di Bumi.
  5.  Garis edar yang selama ini dibuat hanyalah gambaran visual saja, tak ada mestinya.
  6. Matahari berotasi selama 25 hari. seharusnya tak perlu pesawat untuk mengamati itu. Toh akhirnya sisi balik Matahari terlihat. 

Bahtera Nabi Nuh (Noah)

The Ark Of Noah atau bahtera noah, sebuah kapal yang di buat oleh Nabi Nuh (Noah) yang begitu melekat di hati dan iman kaum Muslim dan Nasrani dan sangat melegenda yang penemuan nya membuat Arkeolog dari seluruh dunia merasa sangat perlu untuk melakukan investigasi di lokasi terdamparnya yaitu di sebuah gunung di wilayah turki yang bernama mount Arafat (Gunung Aghi-Dahl). Pegunungan ini merupakan puncak tertinggi di Turki dan merupakan gunung dengan puncak terlebar di dunia. Banyak investigasi dilakukan namun selalu berakhir tragis, banyak yang tak mampu mencapai puncaknya dan meminta nyawa seolah ingin menyimpan perjalanan sejarah itu dalam selimut dingin nya misteri. Situs penemuannya pun berhasil ditemukan setelah kurang lebih 5000 tahun terpendam dalam salju.


Perahu Nuh yang menurut hikayat telah membawa ribuan makhluk hidup bersama pelayaran nya ( terdiri dari hewan dan beberapa pengikut setia yang mempercayai ajaran kenabian Nuh ) itu di temukan meskipun bukan dalam utuh sebuah kapal, namun peninggalan berupa artefak yang berbentuk kapal besar dengan panjang 500 kaki,83 kaki lebar,dan 50 kaki tingginya. Diperkirakan, Nabi Nuh AS memulai membangun kapalnya itu pada tahun 2465 B.C dan hujan deras turun mengguyur bumi bertahun- tahun yang mengakibatkan munculnya air bah mahadasyat yang dapat menghilangkan sebagian populasi manusia dimuka bumi yang diperkirakan terjadi pada 2345 B.C, Bentuk dan rupa kapal Nuh sendiri tidaklah seperti kapal kapal yang ada sekarang, paling tidak itulah penuturan dari orang orang yang berhasil mencapai puncaknya dan menyaksikan betapa besar kapal itu, begitu juga hasil foto satelit dari NASA yang berhasil didapatkan. mungkin lebih tepat disebut seperti benteng.

Konstruksi nya menggunakan kayu purba yang kokoh dan sudah tidak ada lagi populasi nya sekarang. Punya tinggi lantai sekitar 12 kaki antara deck nya. seorang profesor memperkirakan kapal itu mampu memuat 3.700 binatang mamalia, 8.600 jenis itik/burung, 6300 jenis reptilia, 2500 jenis amfibi dan total berat yang di pikul kapal tersebut mencapai 24.300 Ton.Beberapa peneliti berpendapat bahwa kemungkinan besar ‘Noah Ark’ ini dibangun disebuah tempat bernama Shuruppak di wilayah selatan Irak sekarang, dan dengan begitu lokasi terdamparnya yang berada di TurkiAllah SWT. sekedar tambahan Nabi Nuh dilantik menjadi Rasul ketika berusia 480 tahun dan wai’at pada usia 950 tahun.

Namun demikian tetap saja terjadi perdebatan mengenai lokasi terdamparnya kapal Nabi Nuh tersebut. ada yang mengatakan berada di sebuah puncak gunung setinggi 4000 meter di Jazirah Ibnu Omar di Pulau Butan dan ada juga di lokasi yang saya bahas ini yaitu di di puncak pegunungan Arafat setinggi 5165 M ini, dan semua pihak tersebut mengajukan argumen nya masing2, Waalahuallam bishowab kurang lebih berjarak 520 Kilometer dan konon Nabi Nuh dan semua penumpang nya terombang ambing di belantara badai angin topan selama 5 bulan sebelum akhirnya berhenti di lokasi penemuan nya sekarang. Menurut riwayat, ketika bahtera Nuh mendarat makanan telah habis. Mereka memasak sisa makanan seperti biji rin untuk beberapa keperluan. Mereka kemudian membuka perkampungan, bercocok tanam dan berternak sambil tidak lupa beribadah kepada Allah.

Nama Rasi Bintang

Dalam astronomi, istilah ini digunakan untuk memberikan nama kelompok bintang tertentu. Dari sejarah terawal, kita telah menemukan bahwa kelompok besar bintang (rasi bintang), kelompok kecil bintang (asterisme, seperti Pleiades) dan bintang-bintang tunggal di berikan nama yang melambangkan keyakinan meteorologis, religius atau mitologis. Gagasan kalau nama dan mitos rasi bintang berasal dari Yunani telah terbukti salah. Lebih mungkin nama dan mitos rasi bintang berasal dari Semitis atau pra semitis baru disalurkan ke Yunani kuno oleh bangsa Funiks (bangsa pelayar yang menggunakan bintang terus menerus untuk pekerjaannya).

Catatan sejarah tertua mengenai daftar rasi bintang ditemukan dalam kisah penciptaan dari tahun 650 SM. Legenda ini disalin dalam cuneiform (tulisan paku) dari naskah yang lebih tua lagi. Semenjak saat tersebut, referensi terus diberikan pada legenda-legenda rasi bintang dalam tulisan sastra dan historis. Landasan pembagian rasi bintang modern ditemukan dalam daftar 48 rasi bintang yang dibuat oleh Ptolomeus sekitar tahun 150 M. Daftar berikut berdasarkan tulisan penerus Ptolomeus, terutama Hipparchus.
Belahan langit UtaraKhatulistiwa langitBelahan langit selatan
AndromedaAquariusAntilia
AquilaAriesApus
AurigaCancerAra
BootesCapricornusCaelum
CamelopardalisGeminiCanis major
Canes venaticiLeoCanis minor
CassiopeiaLibraCarina
CepheusOphiuchusCentaurus
Coma berenicesPiscesCetus
Corona borealisSagittariusChamaeleon
CygnusScorpiusCircinus
DelphinusTaurusColumba
DracoVirgoCorona australis
Equuleus
Corvus
Hercules
Crater
Lacerta
Crux
Leo minor
Dorado
Lynx
Eridanus
Lyra
Fornax
Pegasus
Grus
Perseus
Horolgium
Sagitta
Hydra
Serpens
Hydrus
Triangulum
Indus
Ursa major
Lepus
Ursa minor
Lupus
Vulpecula
Mensa

Microscopium

Monoceros

Musca

Norma

Octans

Orion

Pavo

Phoenix

Pictor

Piscis austrinus

Puppis

Pyxis

Reticulum

Sculptor

Scutum

Sextans

Telescopium

Triangulum australe

Tucana

Vela

Volans
Perbatasan yang dibuat oleh rasi bintang Ptolomeus sangat tidak jelas dan banyak bintang tampak yang tertinggal. Lebih jauh, daftarnya hanya memuat bagian langit yang terlihat dari daerah Laut Tengah bagian selatan. 1800 tahun sejak masa Ptolomeus, daftar ini telah ditambahkan dan perbatasan-perbatasan dibuat, hingga sekarang, sehingga semua bintang yang ada dilangit termuat dalam rasinya sendiri. Uni Astronomi Internasional menyerahkan masalah pemberian batas rasi bintang pada komite khusus dan di tahun 1930, daftar finalnya sudah diterbitkan.
Beberapa usaha telah dilakukan untuk menggantikan nama mitologis kuno dengan yang lebih modern, seperti Coelum Stellatum Christianum karya Julius Schiller tahun 1627 yang menggantikan nama-nama kuno dengan berbagai nama orang suci gereja, namun usaha ini tidak populer.

Rasi bintang penunjuk arah

Alam telah menyediakan seluruh sumber dayanya yang tak terhingga bagi hajat hidup manusia sekalian. Hanya saja, terkadang manusia belum terlampau jeli untuk mampu menyingkap berbagai tabir rahasia yang telah disediakan alam baginya
Arah mata angin, menjadi kebutuhan mendasar bagi setiap manusia yang sedang melakukan perjalanan. Saat ini, telah tersedia berbagai macam alat navigasi yang canggih dan modern guna memudahkan kita dalam membaca arah mata angin. Namun, perlu kita ingat bahwa manusia-manusia kuno perintis peradaban terdahulu telah mampu memanfaatkan alam sebagai pembimbing navigasi mereka dalam wujud rasi bintang. Rasi bintang diidentifikasikan untuk menandai acuan arah mata angin dengan berbagai bentuknya. Metode kuno yang terbukti akurat hingga sekarang.
Berikut ini beberapa rasi bintang yang dapat dijadikan  acuan sebagai penunjuk arah mata angin :
1.    Rasi Bintang Biduk/ Beruang Besar/ Ursa Major, menunjukkan arah Utara.
 
      
Rasi Bintang Biduk/ Beruang Besar/ Ursa Major yang menunjukkan arah utara berbentuk seperti gayung, dan terdiri dari 7 buah bintang, karena itu juga terkadang rasi bintang ini disebut sebagai konstelasi bintang tujuh. Rasi bintang ini terlihat sepanjang tahun di langit utara. Pada rasi bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi simbol α (lihat gambar).

umi_con


2.    Rasi bintang layang-Layang/ Crux, menunjukkan arah Selatan.

       Rasi bintang ini berbentuk seperti ikan pari, layang-layang, atau salib dan bisa kita lihat pada langit malam dengan arah agak ke selatan. Pada rasi bintang ini, ada satu bintang yang paling terang, dan biasanya dalam peta rasi bintang diberi simbol α (lihat gambar).
cru_con 


3.    Rasi bintang Pemburu/ Orion/ Waluku, menunjukkan arah Barat.

       Rasi bintang ini dapat dilihat di langit sebelah barat. Dinamai Orion, yang artinya adalah pemburu dalam bahasa yunani, rasi bintang ini didedikasikan bagi Orion, putera Neptune, seorang pemburu terbaik di dunia. Orion ini mudah dikenali dengan adanya 3 bintang kembar yang berjajar membentuk sabuk Orion (Orion Belt). Satu lagi yang menarik di rasi orion ini adalah adanya bintang Bellatrix dan Betelgeuse pada konstelasinya. Bellatrix identik dengan tokoh dalam Harry Potter, sedangkan Betelgeuse adalah salah satu judul film anak2 waktu dulu. Selain sebagai petunjuk arah barat, rasi bintang orion ini atau waluku dalam bahasa Indonesia sering dijadikan sebagai tanda bagi para petani jaman dulu untuk mulai menggarap sawah dan ladangnya. 
SGU_RGE-objects-Orion-070315-20-50mmf5p6-STL-H37x10m-LRVB6x10m-VRG1LL-LM-cp8 


4.    Rasi bintang Kalajengking/ Scorpion, menunjukkan arah Tenggara.

       Rasi bintang keempat yang bisa dikenali dan menjadi petunjuk arah adalah rasi bintang kalajengking atau scorpio. Rasi bintang satu ini agak susah dicari, karena jumlah bintang yang membentuk konstelasinya cukup banyak. Rasi Scorpio ini menjadi petunjuk arah tenggara. Dalam mitologi yunani kuno, Scorpio ini adalah utusan Apollo untuk membunuh sang Pemburu, Orion. Pada konstelasi ini juga terdapat bintang Antares, salah satu bintang paling terang yang pernah ditemukan. 
3522436a87fb57879476bda119fc7aca7fb7179

Maraknya Zina

Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sekarang ini zina sudah menjadi kebiasaan dan budaya. Bahkan di Amrik saja jejak karir hitam ini sudah dimulai ketika umur 6 tahun ( emangnya siapa yang mengajarkan). Tidak dipungkiri lagi saat sekarang sulit mencari gadis yang masih perawan (bahkan lebih sulit daripada mencari emas). Bahkan tempat pendidikan agamapun tak luput dari kasus ini. Pernah dilakukan survey di Universitas terkenal. Dari 40 Mahasiswi sebanyak 39 orang pernah melakukan hubungan badan (padahal semuanya belum bersuami).
Maraknya zina tak jauh dari beberapa faktor yaitu :
  1. Penjajahan. Memang dalam pelajaran sejarah tidak pernah disebutkan karena hal ini hal yang memalukan terutama keturunan penjajah. Bila hal ini tak ada maka terjadi kejanggalan dalam sejarah. Yang dipaksa kerja kaum laki-laki tapi nyatanya jumlah perempuan tidak membludak.
  2. Keturunan. Seperti buah tak jauh dari pohonnya, begitupun perzinaan. Pelacur yang mempunyai anak baik hubungan gelap maupun resmi lamban laun juga akan ditiru anaknya (perempuan). Anak merasa berbuat yang seperti ibunya lakukan wajar saja.
  3. Lemahnya keimanan. Zaman sekarang banyak orang yang enggan belajar agama dengan asalan bermacam-macam bahkan agama dianggap sebagai mitos. Hal inilah yang melemahkan iman mereka sehingga berani melanggar aturan agama.
  4. Maraknya konten porno. Tidak bisa dipungkiri lagi konten porno marak di internet bahkan web buat anak kecil pun kemasukan juga. Gambar, video sampai game adalah konten porno yang tersebar luas. Game semacam mencocokan bintang pun kemasukan konten ini.
  5. Tayang mesum di tv. Walaupun sudah lulus sensor tapi tak lulus soal akhlak. Lembaga sensor cuma menghilangkan gambar dan suara porno tapi tak pernah menghilangkan adegan ciuman dan mesra. Mungkin pemerintah belum mengetahui hal ini atau belum menyadari.
  6. Pacaran. Dalam pandangan orang biasa pacaran bukan hal yang aneh. Tapi dalam pandangan alhi Ilmu pacaran sesuatu yang melanggar dan mengarah pada zina. Perlu kita ketahui pacaran bukan budaya kita dan tak ada dalam agama kita. Kelihatannya sepele tapi nyatanya sering terjadinya pelanggaran awalnya karena pacaran. Buka cuma zina saja tapi juga kerusuhan, pembunuhan, pembantaian dll.
  7. Pergaulan bebas. Zaman sekarang pergaulan semakin luas. Jarak pun tak jadi masalah. Dalam pergaulan ini bisa saja kita terpengaruh dari luar agama yang sering melakukan zina. Awalnya kita merasa itu dosa akhirnya ketagihan. Jadi pilihlah kawan yang ahli soal agama dan menjauhi zina. Jangan pilih teman yang hobi zina.
  8. Faktor lingkungan. Bila lingkungannya buruk maka bisa saja bila berbuat baik malh jadi cemooh. Sekarang lingkungan kita mendukung perzinaan maka bila kita tak melakukan kita dianggap tidak normal. Perlu disadari pacaran sudah memasyarakat di Indonesia. Jadi bila ada orang tak punya pacar dikatakan tak laku, gak jantan, impoten dll.

Kala Komet C/2011 L4 PANSTARRS Berkunjung

Di tahun 2013, benda-benda kecil di Tata Surya tampil sebagai bintang. Benda-benda yang biasanya berada di area terluar Tata Surya tersebut menyambangi area dalam Tata Surya dan penduduk Bumi bisa menikmati kehadiran mereka. Bahkan salah satu kometnya saat ini sudah bisa kita lihat di ufuk barat kala Matahari terbenam.
Komet Lemmon dan Komet PANSTARRS. Kredit & Copyright: Yuri Beletsky (ESO)
Komet Lemmon dan Komet PANSTARRS. Kredit & Copyright: Yuri Beletsky (ESO)
Setidaknya ada 3 komet yang bisa kita nikmati kehadirannya tahun ini yakni Komet PANSTARRS,  komet Lemmon dan komet ISON. Uniknya ketiganya bisa dilihat dengan mata tanpa alat apalagi komet ISON yang akan memiliki kecerlangan yang sangat terang. Komet PANSTARRS dan Lemmon memang tidak akan bersinar terang sekali seperti bola api raksasa yang melintas di angkasa, namun setidaknya kecerlangannya masih bisa dinikmati tanpa bantuan alat.
Meskipun tulisan ini agak terlambat, tapi mari kita mulai mengenal satu persatu benda-benda kecil yang akan dan sedang disaksikan masyarakat dunia.
Komet C/2011 L4 (PANSTARRS)
Tanggal 6 Juni 2011, teleskop Pan–STARRS 1 di Haleakala, Maui (Hawaii) pertama kali mendeteksi komet tersebut saat menjalankan tugas rutinnya melacak eksistensi asteroid–asteroid dekat Bumi yang berpotensi bahaya. Saat ditemukan, komet PANSTARRS memang masih berkelana di antara orbit Jupiter dan Saturnus  dalam perjalanan menuju titik terdekatnya dengan Matahari pada tanggal 10 Maret 2013 saat ia berada di rasi Pisces dan ia akan berjumpa dalam posisi terdekatnya dengan Bumi 5 Maret 2013. Semenjak ditemukan, komet C/2011 L4 PANSTARRS mengalami peningkatan kecerlangan seiring dengan perjalanannya mendekati Matahari dari magnitudo 19 meningkat menjadi magnitudo 2,5 seperti yang teramati saat ini.
Komet C/2011 L4 PanSTARRS 30 menit setelah Matahari terbenam. Kredit: Sky Safari Pro
Komet C/2011 L4 PanSTARRS 30 menit setelah Matahari terbenam saat di posisi terdekat dengan Bumi. Kredit: Sky Safari Pro
Penampakan komet PANSTARRS tanggal 13 Maret bersama Bulan Sabit tipis. kredit: Sky Safari Pro
Penampakan komet PANSTARRS tanggal 13 Maret bersama Bulan Sabit tipis. kredit: Sky Safari Pro
Komet C/2011 L4 PANSTARRS saat di Perihelion. Kredit: Sky Safari Pro
Komet C/2011 L4 PANSTARRS saat di Perihelion. Kredit: Sky Safari Pro
Semakin mendekati Matahari, posisi komet yang dekat dengan Matahari tentu menyulitkan pengamat Bumi untuk menikmatinya kala siang karena cahaya yang demikian terang dari Matahari. Keindanhan komet PANSTARRS baru bisa dinikmati kala senja dengan mata tanpa alat. Tapi kalau ada alat seperti binokuler pun bisa memberikan pertunjukan indah dari kepala komet yang terang dan ekornya yang arahnya berlawanan dengan posisi Matahari.
Komet non periodik C/2011 L4 PANSTARRS yang sedang berada di rasi Cetus sudah berhasil memperlihatkan keindahannya bagi pengamat di Bumi belahan selatan dan mulai 7 Maret pengamat di belahan Utara bisa menikmati komet yang satu ini.  Tanggal 5 Maret 2013, PANSTARRS mencapai jarak terdekat dengan Bumi yakni 1,1 AU dan terus bergerak mendekati Matahari sampai pada jarak 0,3 AU dari Matahari. Komet PANSTARRS yang bergerak dalam orbit hiperbola dan memiliki periode orbit 110000 tahun pada tanggal 12-13 Maret akan melintasi ekliptika dan bergabung dengan bulan sabit tipis yang masih sangat muda.
Komet C/2011 L4 PANSTARRS yang baru pertama kali menyambangi Matahari akan bergerak ke arah utara melintasi Pisces menuju Andromeda di sisa bulan Maret. Ia akan melintas pada jarak 3º dari Galaksi Andromeda M31 pada tanggal 3 April dengan perkiraan kecerlangan 4 magnitudo dan melintasi bidang galaksi Cassiopeia pada 25 April. Pada tanggal 1 Mei 2013, PANSTARRS akan menghilang dari pandangan mata tanpa alat dan kembali menjelajah Tata Surya.
Komet dari Awan Oort
Komet PANSTARRS yang berkunjung ke Matahari ini berasal dari awan Oort dan memiliki periode 1100 tahun. Awan Oort merupakan awan materi gas dan debu yang berada di area terluar Tata Surya. Diberi nama Oort sesuai dengan nama astronom Belanda Jan Oort yang meyakini keberadaan awan yang di dalamnya terdapat komet-komet segar yang akan berkelana mengunjungi Tata Surya bagian dalam. Keberadaannya yang sangat jauh dari Matahari di Tata Surya menjadikan awan Oort seperti kapsul waktu yang menjadi pelabuhan bagi gas dan materi debu primitif dari nebula Matahari 4,5 milyar tahun lalu. Artinya, di awan Oort ini tersimpan jejak masa lalu Tata Surya. Ketika komet-komet dari awan Oort mengunjungi Matahari, mereka akan datang membawa es yang masih murni dari masa 4,5 milyar tahun lalu untuk dilihat oleh para pengamat di Bumi.
Dalam kunjungan pertamanya ke Matahari, PANSTARRS jelas belum tahu apa yang akan terjadi dengannya. Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi. Panas dari Matahari dan gaya gravitasi yang kuat bisa memecahkan komet PANSTARRS berkeping-keping atau materi beku yang ia bawa dari jauh itu akan membentuk jejak jet gas dan debu di langit malam.
Tak mengherankan karena tamu jauh ini akan berada cukup dekat dengan Matahari dan menjadi sangat aktif sehingga memproduksi ekor yang indah. Komet yang berkelana dari awan Oort memiliki inti berupa bola es dan debu yang berukuran 1-2 mil. Ketika mendekati Matahari, sinar Matahari yang mengenai inti akan menyebabkan inti es tapi menguap dan melepaskan partikel-partikel debu. Bersama dengan gas, partikel-partikel debu yang terlepas membentuk koma, awan gas dan debu yang mengelilingi inti komet yang kita sebu Kepala Komet.   Penguapan debu sarat es di inti komet C/2011 L4 PANSTARRS juga membentuk ekor gas dan debu yang disusun oleh partikel-partikel berat. Foton Matahari mendorong debu itu menjauh dari kepala Komet dan membentuk ekor panjang nan indah.   Ekor ion juga tampak dan terbentuk dari gas karbonmonoksida dan cyanogen yang mengalami ionisasi oleh cahaya ultraungu Matahari dan cahaya yang sama jugalah yang menyebabkan ekor gas pada komet berpendar biru.
Pengamatan
Untuk melakukan pengamatan Komet C/2011 L4 PANSTARRS, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. pastikan lokasi pengamatan di arah Barat tidak tertutupi gunung, gedung atau hal lainnya. Selain itu arah Barat tidak tertutupi awan dan kabut. Kalau memnag arah Baratnya bersih dan cerah maka yang kamu butuhkan adalah peta langit untuk posisi komet PANSTARRS dan binokuler.
Jejak komet C/2011 L4 PANSTARRS. Kredit: Sky & Telescope
Jejak komet C/2011 L4 PANSTARRS. Kredit: Sky & Telescope
So.. Jangan lewatkan kesempatan untuk memotret fenomena tersebut.

Lagu-Lagu Kesyirikan

Hampir setiap hari semua manusia mendengarkan musik atau lagu-lagu entah dari aliran apa saja. Tapi jarang kita pilah antara yang bagus dan tidak, antara yang baik dan tidak. Yang sering kita pilah mana yang kita suka mana yang tidak. Kita sering melupakan apakah lagu itu mengandung kesyirikan atau tidak. Sebab tak sedikit lagu di dunia yang mengandung kalimat yang tak sesuai agama.
Kali ini saya akan membahas lagu yang tak sesuai dengan akidah agama. Bila anda fans-nya atau anda menyukai lagu itu, itu hak anda. Berikut ini beberapa diantaranya :
1.      "God is Girl" by Brithney Spear.
Dari judulnya saja sudah jelas "God is Girl" (Tuhan seorang wanita). Padahal kita tahu sendiri Tuhan yang menyerupai makhluknya. Bila anda menyanyikan lagu ini sama saja anda mengimani Tuhan selain Allah.
2.       "Demi Nafasmu" by Ungu.
“Dan demi nafas yang telah engkau hembuskan…” inilah pokok poin yang kita bahas. Kalimat ini adalah kalimat sumpah tapi sumpahnya bukan kepada Allah melainkan kepada makhluk Allah. Bagaimanpun juga sumpah manusia hanya kepada Allah. Memang ini lagu religi tapi juga mengandung sumpah selain kepada Allah.
3.       “Ulang Tahun” by Zamrud.
Kelihatannya lagu ini baik-baik saja. Tapi kita lihat dulu syairnya “jam dindingpun tertawa”. Hal inilah yang disebut tahayul atu juga dikategorikan menghidupkan makhluk mati. Tidak jauh berbeda dengan menganggap berhala bias melihat.
4.       “Demi Nama Cinta” by The Virgin.
Menurutku hal ini juga parah. Sumpahnya tak tanggung-tanggung lagi, bersumpah sesuatu yang cuma perasaan.

  Di atas cuma beberapa yang kulampirkan meskipun jumlahnya ada ribuan. Mau ikuti atau tidak terserah anda. Semua kembali pada diri sendiri.;