Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa sekarang ini zina sudah menjadi kebiasaan dan budaya. Bahkan di Amrik saja jejak karir hitam ini sudah dimulai ketika umur 6 tahun ( emangnya siapa yang mengajarkan). Tidak dipungkiri lagi saat sekarang sulit mencari gadis yang masih perawan (bahkan lebih sulit daripada mencari emas). Bahkan tempat pendidikan agamapun tak luput dari kasus ini. Pernah dilakukan survey di Universitas terkenal. Dari 40 Mahasiswi sebanyak 39 orang pernah melakukan hubungan badan (padahal semuanya belum bersuami).
Maraknya zina tak jauh dari beberapa faktor yaitu :
- Penjajahan. Memang dalam pelajaran sejarah tidak pernah disebutkan karena hal ini hal yang memalukan terutama keturunan penjajah. Bila hal ini tak ada maka terjadi kejanggalan dalam sejarah. Yang dipaksa kerja kaum laki-laki tapi nyatanya jumlah perempuan tidak membludak.
- Keturunan. Seperti buah tak jauh dari pohonnya, begitupun perzinaan. Pelacur yang mempunyai anak baik hubungan gelap maupun resmi lamban laun juga akan ditiru anaknya (perempuan). Anak merasa berbuat yang seperti ibunya lakukan wajar saja.
- Lemahnya keimanan. Zaman sekarang banyak orang yang enggan belajar agama dengan asalan bermacam-macam bahkan agama dianggap sebagai mitos. Hal inilah yang melemahkan iman mereka sehingga berani melanggar aturan agama.
- Maraknya konten porno. Tidak bisa dipungkiri lagi konten porno marak di internet bahkan web buat anak kecil pun kemasukan juga. Gambar, video sampai game adalah konten porno yang tersebar luas. Game semacam mencocokan bintang pun kemasukan konten ini.
- Tayang mesum di tv. Walaupun sudah lulus sensor tapi tak lulus soal akhlak. Lembaga sensor cuma menghilangkan gambar dan suara porno tapi tak pernah menghilangkan adegan ciuman dan mesra. Mungkin pemerintah belum mengetahui hal ini atau belum menyadari.
- Pacaran. Dalam pandangan orang biasa pacaran bukan hal yang aneh. Tapi dalam pandangan alhi Ilmu pacaran sesuatu yang melanggar dan mengarah pada zina. Perlu kita ketahui pacaran bukan budaya kita dan tak ada dalam agama kita. Kelihatannya sepele tapi nyatanya sering terjadinya pelanggaran awalnya karena pacaran. Buka cuma zina saja tapi juga kerusuhan, pembunuhan, pembantaian dll.
- Pergaulan bebas. Zaman sekarang pergaulan semakin luas. Jarak pun tak jadi masalah. Dalam pergaulan ini bisa saja kita terpengaruh dari luar agama yang sering melakukan zina. Awalnya kita merasa itu dosa akhirnya ketagihan. Jadi pilihlah kawan yang ahli soal agama dan menjauhi zina. Jangan pilih teman yang hobi zina.
- Faktor lingkungan. Bila lingkungannya buruk maka bisa saja bila berbuat baik malh jadi cemooh. Sekarang lingkungan kita mendukung perzinaan maka bila kita tak melakukan kita dianggap tidak normal. Perlu disadari pacaran sudah memasyarakat di Indonesia. Jadi bila ada orang tak punya pacar dikatakan tak laku, gak jantan, impoten dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
diperbolehkan komentar asalkan kata-katanya sopan
Bila ada pertanyaan harap Tulis langsung