Dalam astronomi, istilah ini digunakan untuk
memberikan nama kelompok bintang tertentu. Dari sejarah terawal, kita
telah menemukan bahwa kelompok besar bintang (rasi bintang), kelompok
kecil bintang (asterisme, seperti Pleiades) dan bintang-bintang tunggal
di berikan nama yang melambangkan keyakinan meteorologis, religius atau
mitologis. Gagasan kalau nama dan mitos rasi bintang berasal dari Yunani
telah terbukti salah. Lebih mungkin nama dan mitos rasi bintang berasal
dari Semitis atau pra semitis baru disalurkan ke Yunani kuno oleh
bangsa Funiks (bangsa pelayar yang menggunakan bintang terus menerus
untuk pekerjaannya).
Catatan
sejarah tertua mengenai daftar rasi bintang ditemukan dalam kisah
penciptaan dari tahun 650 SM. Legenda ini disalin dalam cuneiform
(tulisan paku) dari naskah yang lebih tua lagi. Semenjak saat tersebut,
referensi terus diberikan pada legenda-legenda rasi bintang dalam
tulisan sastra dan historis. Landasan pembagian rasi bintang modern
ditemukan dalam daftar 48 rasi bintang yang dibuat oleh Ptolomeus
sekitar tahun 150 M. Daftar berikut berdasarkan tulisan penerus
Ptolomeus, terutama Hipparchus.
Belahan langit Utara | Khatulistiwa langit | Belahan langit selatan |
Andromeda | Aquarius | Antilia |
Aquila | Aries | Apus |
Auriga | Cancer | Ara |
Bootes | Capricornus | Caelum |
Camelopardalis | Gemini | Canis major |
Canes venatici | Leo | Canis minor |
Cassiopeia | Libra | Carina |
Cepheus | Ophiuchus | Centaurus |
Coma berenices | Pisces | Cetus |
Corona borealis | Sagittarius | Chamaeleon |
Cygnus | Scorpius | Circinus |
Delphinus | Taurus | Columba |
Draco | Virgo | Corona australis |
Equuleus | Corvus | |
Hercules | Crater | |
Lacerta | Crux | |
Leo minor | Dorado | |
Lynx | Eridanus | |
Lyra | Fornax | |
Pegasus | Grus | |
Perseus | Horolgium | |
Sagitta | Hydra | |
Serpens | Hydrus | |
Triangulum | Indus | |
Ursa major | Lepus | |
Ursa minor | Lupus | |
Vulpecula | Mensa | |
Microscopium | ||
Monoceros | ||
Musca | ||
Norma | ||
Octans | ||
Orion | ||
Pavo | ||
Phoenix | ||
Pictor | ||
Piscis austrinus | ||
Puppis | ||
Pyxis | ||
Reticulum | ||
Sculptor | ||
Scutum | ||
Sextans | ||
Telescopium | ||
Triangulum australe | ||
Tucana | ||
Vela | ||
Volans |
Perbatasan
yang dibuat oleh rasi bintang Ptolomeus sangat tidak jelas dan banyak
bintang tampak yang tertinggal. Lebih jauh, daftarnya hanya memuat
bagian langit yang terlihat dari daerah Laut Tengah bagian selatan. 1800
tahun sejak masa Ptolomeus, daftar ini telah ditambahkan dan
perbatasan-perbatasan dibuat, hingga sekarang, sehingga semua bintang
yang ada dilangit termuat dalam rasinya sendiri. Uni Astronomi
Internasional menyerahkan masalah pemberian batas rasi bintang pada
komite khusus dan di tahun 1930, daftar finalnya sudah diterbitkan.
Beberapa
usaha telah dilakukan untuk menggantikan nama mitologis kuno dengan
yang lebih modern, seperti Coelum Stellatum Christianum karya Julius
Schiller tahun 1627 yang menggantikan nama-nama kuno dengan berbagai
nama orang suci gereja, namun usaha ini tidak populer.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
diperbolehkan komentar asalkan kata-katanya sopan
Bila ada pertanyaan harap Tulis langsung