Selama ini yang kita kenal Matahari adalah pusat tata surya dan Bumi mengelilingi matahari . Apakah benar ?
- Kita tidak pernah merasakan perputaran bumi atau pergantiannya. Kita tidak pernah tahu persisnya waktu yang diperlukan untuk 1 kali mengelilingi Matahari. Tak satupun pernah mencatatnya. Kalender masehi yang selama ini digunakan pun bukan dari hasil rekapitulasi evolusi bumi. Kalender masehi sebenarnya mengikuti gerakan bintang Sirius. Kalender ini dipakai orang Mesir sebelum digunakan orang Romawi. Tapi orang Romawi dan bangsa lain yang mengikuti kalender ini kurang pengetahuan sehingga kalender ini pernah terpecah menjadi 4 dan ada beberapa tahun spesial. Sebagai contoh di tahun 1752 tidak ada tanggal 3-13 September.
- Bila benar Bumi mengelilingi Matahari secara otomatis siang kita menghadap Matahari dan malam kita membelakangi Matahari. Secara otomatis seharusnya kita melihat bintang yang berbeda. Bintang di bulan Maret haruslah berlainan dengan bintang di bulan September. Khusus daerah lingkar kutub seharusnya bintang mengitari di atas kutub. seharusnya ada bintang yang berbeda di setiap malam dan ada kalanya bintang itu tak terlihat. Bintang juga harus terbit dan terbenam saat tertentu. Tapi hal ini tidak pernah terjadi. Bintang hanya berjalan di tempat tertentu.
- Kita tak pernah tahu seberapa miring kita terhadap Matahari. Matahari bisa selalu di atas kita (saat siang) memang bisa dimaklumi dengan sudut tegak bumi kita. Tapi bagaimana Planet lain.
- Klaim satu hari 24 jam adalah dari zaman dulu. Seharusnya bisa terjadi perbedaan. 365 1/4 hari yang kita digunakan seharusnya perlu dihitung ulang. Perputaran Bumi terhadap Matahari menambah hari di Bumi.
- Garis edar yang selama ini dibuat hanyalah gambaran visual saja, tak ada mestinya.
- Matahari berotasi selama 25 hari. seharusnya tak perlu pesawat untuk mengamati itu. Toh akhirnya sisi balik Matahari terlihat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
diperbolehkan komentar asalkan kata-katanya sopan
Bila ada pertanyaan harap Tulis langsung